Apa itu token Liquidity Pool (LP)?
Home > Apa itu token Liquidity Pool (LP)?
AAG Marketing
Jan 30, 2023 7 mins read

Apa itu token Liquidity Pool (LP)?

Token liquidity pool adalah jenis cryptocurrency yang dikeluarkan oleh penyedia likuiditas yang menawarkan aset mereka agar mereka bisa digunakan oleh orang lain — dengan imbalan untuk sedikit keuntungan. Token-token itu mewakili bagian provider dari total Liquidity Pool, memberi mereka hak untuk mengambil kembali aset awal mereka di kemudian hari, dan token-token itu juga bisa digunakan untuk staking.

Dalam Panduan AAG Academy kali ini, kami akan menerangkan pengertian Liquidity pool, cara kerja tokennya, dan lihat cara mereka bisa digunakan untuk memaksimalkan potensi keuntungan atas investasi kamu. Kita juga akan melihat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai sebuah token Liquidity Pool.

Apa arti Liquidity Pool dalam DeFi?

Liquidity Pool dalam desentralisasi financial (DeFi) seperti namanya, adalah sebuah penambungan aset digital yang dikunci dalam sebuah smart contract. Mereka penting untuk industri cryptocurrency, khususnya sebagai jalan untuk memuluskan operasi Decentralised Application (DApps), karena mereka mengijinkan transaksi agar bisa dilaksanakan secepat mungkin dan bisa diandalkan. 

Liquidity Pool biasa digunakan oleh Decentralised Exchange (DEX), khususnya AMM, untuk memungkinkan terjadinya trading antara token kripto yang berbeda. Tidak seperti banyaknya centralized exchanges (CEX), yang mempertemukan pembeli dengan penjual agar bisa terjadi perdagangan, pembeli bisa menukar token yang sudah mereka miliki dengan yang sudah tersedia di liquidity pool. Biasanya lebih mudah dan lebih terjangkau untuk melakukan pertukaran.

LP pada dasarnya mengijinkan proses sistem trading peer-to-peer (P2P) yang meniadakan pihak perantara. Pendekatan ini artinya sebuah DEX membutuhkan lebih banyak likuiditas dibanding CEX untuk bisa beroperasional secara efektif, yang bisa dianggap sebuah kekurangan oleh beberapa pihak, tapi juga memberi para investor cryptocurrency kesempatan untuk mengembangkan kekayaan mereka dengan berinvestasi dalam liquidity pool.

Bagaimana cara kerja token liquidity pool (LP)?

Ketika pemegang cryptocurrency ingin menjadi penyedia likuiditas, mereka harus mengunci token-token mereka sendiri ke sebuah liquidity pool agar token-token itu bisa digunakan oleh orang yang membutuhkan. Sebagai balasannya, mereka menerima token LP yang mewakili bagian aset mereka di dalam total pool. Inilah salah satu tujuan utama LP, tapi ada juga yang lainnya, dan kita akan kembali ke situ.

Sangat penting agar token LP disimpan dengan aman dan dilindungi, sama seperti cryptocurrency atau aset digital lainnya. Token-token ini adalah satu-satunya bukti bahwa pemilik mereka memiliki bagian dalam sebuah liquidity pool, dan tanpa token-token itu, mereka tidak bisa meminta kembali bagian itu nanti ketika mereka siap melepaskan aset awal mereka. Jika kamu kehilangan token-token itu, kamu juga akan kehilangan semua investasimu dalam LP.

Salah satu insentif terbesar untuk menginvestasikan asetmu ke dalam liquidity pool adalah kesempatan memperbesar kekayaanmu dalam kurun waktu tertentu. Setiap kali aset dalam pool digunakan untuk memfasilitasi sebuah transaksi, sejumlah persentase tertentu dari biaya transaksi (tergantung pada bursa yang digunakan) kembali ke liquidity pool. Hasilnya, bagianmu dalam pool itu akhirnya menjadi lebih bernilai.

Misalnya, katakanlah kamu berinvestasi senilai $2.000 kripto ke dalam liquidity pool SushiSwap, dan imbalannya, kamu menerima 300 token LP. Setiap kali transaksi SushiSwap terjadi menggunakan pool ini, pengguna dikenakan biaya sebesar 0,3% dari jumlah transaksi, 0,25% kembali ke LP. Tampaknya memang kecil, tapi dengan ribuan transaksi yang diproses setiap hari, jumlahnya menjadi besar.

Pada akhirnya, token LP yang kamu pegang menjadi lebih berharga. Bagianmu dalam liquidity pool mungkin tampaknya sama, tapi karena pool itu sendiri bertambang besar seiring waktu, bagianmu menjadi lebih berharga lagi. Jadi, $2,000 yang awalnya kamu investasikan bisa bertambah menjadi $2,100, $2,500, atau lebih pada akhirnya — bergantung berapa lama kamu membiarkan cryptocurrency-mu tersimpan dalam LP.

Pilihan lainnya, beberapa LP membagi bagian pendapatan langsung kepada liquidity penyedia, jadi bukannya bisa menagih bagian yang lebih berharga dari pot di kemudian hari, kamu hanya mendapat hadiah tambahan token LP dengan teratur. Cara ini mengijinkan kamu menerima bagian LP yang lebih besar dibandingkan dengan yang kamu kontribusi pada awalnya ketika kamu siap menukar token LP kamu.

Tentu saja, fluktuasi yang terjadi pada nilai cryptocurrency yang awalnya kamu investasikan seiring waktu juga memiliki peran dalam hal ini. Kami mengandalkan nilai pertumbuhan atau tetap seiring waktu untuk membuat liquidity pool menjadi usaha yang menguntungkan bagi para penyedia. Jika nilainya jatuh secara signifikan sementara token-tokenmu dikunci dalam sebuah LP, maka ada kemungkinan kamu mengalami kehilangan.

Yield farming dengan token LP

Seperti yang kami singgung di bagian sebelumnya, ada kegunaan lain dari token liquidity pool, dan itu adalah yield farming ( kami punya panduan AAG Academy secara mendalam tentang ini jika kamu ingin belajar lebih lagi). Dari pada hanya membiarkan token LP mereka diam saja dalam dompet, beberapa penyedia liquidity akan menaruh mereka dalam staking pool, jadi mereka juga bisa digunakan untuk menggandakan kekayaan mereka.

Menyambung dengan contoh yang sudah kami tulis di atas, katakanlah kamu mengambil 300 token LP yang kamu terima dari berinvestasi dalam liquidity pool SushiSwap dan kamu mendepositokan mereka ke dalam SushiSwap Farm, di mana mereka bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Sementara nilai mereka bertumbuh dalam liquidity pool, mereka juga menghasilkan token lagi melalui proses staking.

Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana yield farming dengan token LP memungkinkan untuk memaksimalisasi pengembalian dari investasimu. Kita tetap memakai SushiSwap sebagai contoh di sini agar lebih mudah, tapi tersedia banyak liquidity pool dan opsi staking lainnya pada hari ini. Kami menyarankan untuk kamu melakukan penelitianmu sendiri untuk menemukan peluang yang terbaik untukmu.

Bagaimana token LP menambah DeFi likuiditas?

Dalam industri keuangan tradisional, kas dianggap aset paling lancar karena bisa dengan mudah ditukarkan dengan barang lain, seperti saham, obligasi, dan komoditas seperti emas. Namun, dalam industry crypto, kas tidaklah semudah itu ditukarnya, jadi sebaliknya kami mengandalkan cryptocurrency tertentu. Industri DeFi kebanyakan dibangun di atas jaringan Ethereum, jadi ETH merupakan aset yang paling lancar.

Sementara aset digunakan di dalam ekosistem Ethereum untuk hal-hal seperti staking, mereka ‘dikunci’ dan tidak bisa digunakan untuk tujuan lain. Artinya kita memiliki lebih sedikit liquiditas pada akhirnya dalam jaringan, yang merupakan suatu masalah dalam masa-masa awal kripto, sebelum adanya token-token LP. Namun, kini dengan adanya token LP, masalah likuiditas tidak lagi menjadi masalah.

Pemilik cryptocurrency sekarang bahkan memiliki insentif lebih besar untuk menyediakan likuiditas, karena hal ini tidak lagi menghalangi mereka untuk membuat cryptocurrency mereka bekerja di lokasi lain. Seperti yang sudah kita sebutkan di bagian atas, kamu bisa terus mengambil keuntungan dari staking dan kesempatan yield farming lainnya menggunakan token LP mu sementara cryptocurrency awalmu terikat dalam liquidity pool.

Faktor-faktor apa yang mempengaruhi nilai token LP?

Tujuan utama ketika mengkontribusi dalam LP adalah untuk memperbanyak kekayaanmu seiring waktu, tapi seperti sudah kami singgung di atas, keuntungan bukanlah sebuah jaminan. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi nilai sebuah token LP dan karena itu mempengaruhi nilai sekeluruhan dari investasi kamu. Kita sudah membahas beberapa dari mereka disepanjang panduan ini, tapi untuk memastikan tidak ada yang terlewat, kita akan merangkum mereka di sini:

Penghasilan
Setiap kali sebuah liquidity pool yang kamu sudah berkontribusi digunakan untuk memfasilitasi sebuah transaksi, ada bagian dari biaya transaksi yang masuk ke penyedia likuiditas. Bagian ini bisa saja dibagikan secara langsung dalam bentuk lebih banyak token, atau pembagian kembali ke LP agar membuatnya bertambah besar seiring waktu, dan penyedia mengambil bagian yang lebih besar dari pool ketika mereka siap menarik stake mereka.

Harga token awal
Token liquidity terikat pada aset dasar, dan ketika nilai dari aset itu jatuh, maka nilai token juga jatuh. Kembali kepada contoh yang sudah kita sebut di atas, jika ETH yang kamu investasikan ke dalam LP SushiSwap mengalami penurunan nilai, token LPmu juga menjadi tidak berharga.

Impermanent loss (Kerugian tidak permanen)
Ketika berkontribusi pada sebuah liquidity pool yang menggunakan beberapa token cryptocurrency dalam pasangan token, kita harus menghitung impermanent loss. Kerugian ini muncul ketika ada perbedaan harga yang besar di antara pasangan token itu, dan yang satu menjadi jauh lebih berharga dibanding yang lainnya, dan karenanya mengubah cara LP ini disusun.

Lihat lebih jauh panduan tentang impermanent loss dari AAG Academy dalam waktu dekat.

Referensi:

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Selain token LP SushiSwap yang kita sebut dalam panduan kali ini, tidak terhitung jumlah yang lainnya dalam ekosistem DeFi. Beberapa yang terbesar adalah Balancer, Curve Finance, KeeperDAO, PancakeSwap, dan Uniswap.

Kamu bisa dapat token LP dengan berkontribusi cryptocurrency ke dalam liquidity pool. Untuk tahu caranya, dan cryptocurrency mana untuk memulainya, cara paling baik adalah mengunjungi liquidity pool dimana kamu ingin berkontribusi dan mengikuti langkah-langkah yang disediakan oleh para penyedia liquidity pool.

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan potensi penghasilanmu dengan token LP adalah dengan menstaking mereka agar mereka bisa menghasilkan hadiah atau bunga. Bacalah panduan kami tentang staking untuk tahu lebih dalam.

Was this article helpful?
YesNo

Punya pertanyaan? Bergabunglah ke Discord kami

Bagikan artikel ini:

Tentang Penulis

AAG Marketing

Perhatian

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi umum yang dibentuk untuk memberikan edukasi kepada publik, bukan sebuah nasihat investasi pribadi, perusahaan, ataupun nasihat untuk bisnis dan profesional. Sebelum bertindak, Anda harus berkonsultasi dengan penasihat keuangan, hukum, pajak, investasi ataupun bidang lainnya dan meminta nasihat dari mereka yang mungkin akan mempengaruhi Anda maupun bisnis Anda.

Explore Web3 & Metaverses intuitively with Saakuru®

Dapatkan berita lebih awal

Jadilah yang pertama mendapatkan buletin kami yang penuh dengan pembaruan perusahaan, produk serta berita pasar.

🍪
We use cookies to make your experience better. Learn more: Privacy Policy
Accept

Explore Web3 & Metaverses intuitively with MetaOne®

Download now
Download Saakuru