APR dan APY dalam kripto: Arti dan cara menghitungnya
Home > APR dan APY dalam kripto: Arti dan cara menghitungnya
AAG Marketing
Jan 09, 2023 7 mins read

APR dan APY dalam kripto: Arti dan cara menghitungnya

Jika kamu berpikir hendak menginvestasikan koin dan token cryptomu agar bisa lebih menghasilkan lagi, kamu perlu tahu satu atu dua hal tentang tingkat suku bunga. Cara ini akan membantumu menghitung berapa yang akan kamu dapat dalam kurun waktu tertentu, dan semakin besar, semakin baik.

Ada dua tingkat suku bunga yang perlu kamu sadari, yaitu APR (Annual Percentage Rate) dan APY (Annual Percentage Yield). Dalam panduan AAG Academi kali ini, kami akan menjelaskan arti setiap tingkat suku bunga ini dan perbedaan di antara mereka, dan kita akan melihat beberapa contoh yang membantu kamu memahami setiap mereka lebih baik lagi.

Apa itu APR (Annual Percentage Rate/Suku Bunga Setahun)?

APR singkatan dari “annual percentage rate (tingkat suku bunga setahun)” dan kamu pasti pernah mendengarnya sebelumnya karena kata ini digunakan secara luas dalam industry keuangan. Baik itu saat kamu mendaftar untuk mendapatkan kartu kredit, pinjaman, kredit kendaraan bermotor, atau perpanjangan pinjaman, kamu akan diinformasikan tentang tingkat suku bunga setahunnya. Istilah ini merujuk pada suku bunga setahun yang timbul dari jumlah uang yang dipinjam atau yang dibayarkan.

APR bentuknya persentase, yang membuatnya mudah untuk dihitung, dan juga agar peminjam dan investor bisa segera membandingkan produk keuangan yang berbeda dengan cepat. Sebuah kartu kredit dengan APR yang lebih rendah biasanya menjadi pilihan terbaik dari para peminjam, di mana keadaan berbalik untuk para investor yang mencari pengembalian terbaik atas uang mereka. 

APR biasanya memasukkan semua tambahan biaya, tapi tidak termasuk bunga berbunga, yang terjadi ketika bunga ditambahkan ke sisa hutang — seperti yang kamu dapat dengan akun cek/giro atau tabungan. Jadi, jika kamu menyimpan $1.000 dengan tingkat suku bunga 3%, dan kamu tidak menambahkan jumlahnya, kamu akan terus mendapat bunga dari jumlah awal itu, tapi tidak atas bunganya sendiri.

APR bisa tetap, artinya tidak berubah selama produk keuangan itu terus ada, atau bervariasi, artinya bisa berubah kapanpun. Penting untuk diingat pada beberapa produk tertentu, terutama kartu kredit, ada APR yang berbeda untuk produk yang berbeda. Contohnya, pembelian biasanya memiliki APR yang berbeda dibanding penarikan tunai.

Apa itu APY (Annual Percentage Yield)?

APY, singkatan dari “annual percentage yield” dan cara kerjanya cukup mirip dengan APR, hanya, mereka adalah menghitung bunga yang didapat. Oleh karena itu, APY pada pinjaman jauh lebih tinggi dibanding APR, karena APY menghitung bukan hanya jumlah yang tersisa dari jumlah awal, tapi juga bunga yang muncul selama waktu pinjaman itu.

Semakin tinggi tingkat suku bunga, dan semakin besar sisanya seiring waktu, semakin besar perbedaan antara APY dan APR. Contoh yang dituliskan di bawah ini bisa membantu memberi kamu pemahaman yang lebih baik.

Karena tingkat suku bunga ini berbeda, bahkan untuk produk keuangan yang sama, para organisasi keuangan sudah dikenal untuk menekankan yang mana terlihat lebih menarik dalam iklan, kontrak dan materi mereka yang lain. Perusahaan kartu kredit mungkin memperlihatkan APR dengan ukuran besar sementara APY dengan ukuran huruf yang lebih kecil, sementara penawaran dari bank mungkin melakukan yang sebaliknya.

Apa perbedaan antara APR and APY dalam kripto?

APR dan APY bekerja dengan cara yang sama dalam industri kripto. Jadi jika kamu meminjamkan kripto melalui platform keuangan desentralisasi (DeFi), APR adalah persentase yang bisa kamu dapatkan sebagai bunga dari investasi itu, dan termasuk biaya yang harus dibayarkan oleh si peminjam — tapi tidak dengan bunga majemuk.

APY menghitung semua, dari pinjaman awal, biaya yang harus dibayar serta bunga majemuk yang timbul. Karena itu, APY lebih menguntungkan dibandingkan APR untuk para pemberi pinjaman, dan lebih mahal bagi para peminjam.

Contoh cara menghitung APR

Kamu bisa kesulitan jika menghitung APR dan APY sendiri — terutama dengan perbedaan di antara mereka — tanpa contoh. Jadi, mari kita melihat beberapa contoh, mulai dengan APR, agar kamu memiliki pemahaman lebih baik.

APR bisa dihitung dengan mengalikan itngkat suku bunga selama kurun waktu dengan jumlah waktu dalam setahun. Jika kamu mengambil pinjaman sejumlah $1.000 dengan APR 12%, maka sisa pinjaman itu akan naik sebesar 1% atau $10, setiap bulan. Jadi selama setahun, ada tambahan pinjaman sebesar $120. Namun, APR tidak berubah sekalipun sisa tagihan bertambah.

Contoh cara menghitung APY

Katakan kamu meminjam $1.000 dengan APY 12%. Bulan pertama, bunganya 1% dari pinjaman awal, atau $10. Sisa tagihan menjadi $1.010. Bulan berikutnya, bunganya menjadi 1% dari $1.010, atau $10,10. Bulan ketiga, bunganya menjadi 1% dari $1.020,10, atau $10,201. Bulan ke-empat, bunganya menjadi 1% dari $1.030,301.

Seperti yang kamu lihat, sekalipun tingkat persentase APY tetap sama, nilai sebeanrnya bertambah besar seiring waktu karena adanya bunga majemuk ikut dihitung. Jika kamu tidak melakukan pembayaran pada tahun pertama, tagihan akan bertumbuh menjadi $1.126,83 (termasuk denda yang harus kamu tanggung karena tidak melakukan pembayaran), jadi tingkat suku bunga efektifnya menjadi 12,68%.

Referensi

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Lebih baik menghitung APY ketika berinvestasi dalam crypto karena APY menghitung bunga majemuk dan lebih menguntungkan.

Kebanyakan protokol DeFi menggunakan APY yang menunjukkan pengembalian. Penting untuk diingat bahwa APY dapat berubah bergantung pada permintaan, walau beberapa menggunakan APY yang tetap.

Cara tercepat dan paling sederhana untuk menghitung bunga harian yang didapat dengan APY adalah menggunakan kalkulator online seperti Omni Calculator.

APY lebih menguntungkan karena APY menghitung bunga berbunga.

Was this article helpful?
YesNo

Punya pertanyaan? Bergabunglah ke Discord kami

Bagikan artikel ini:

Tentang Penulis

AAG Marketing

Perhatian

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi umum yang dibentuk untuk memberikan edukasi kepada publik, bukan sebuah nasihat investasi pribadi, perusahaan, ataupun nasihat untuk bisnis dan profesional. Sebelum bertindak, Anda harus berkonsultasi dengan penasihat keuangan, hukum, pajak, investasi ataupun bidang lainnya dan meminta nasihat dari mereka yang mungkin akan mempengaruhi Anda maupun bisnis Anda.

Explore Web3 & Metaverses intuitively with Saakuru®

Dapatkan berita lebih awal

Jadilah yang pertama mendapatkan buletin kami yang penuh dengan pembaruan perusahaan, produk serta berita pasar.

🍪
We use cookies to make your experience better. Learn more: Privacy Policy
Accept

Explore Web3 & Metaverses intuitively with MetaOne®

Download now
Download Saakuru